Sejak duduk di bangku SD, Maria Kurnia Ema, siswi kelas 9A SMPN 4 Nubatukan, sudah terpikat oleh pesona matematika. Hari ini, dia beraksi di babak Grand Final National English, Science and Math Olympic 2025 untuk tingkat SD dan SMP yang berlangsung secara daring.
Bukan tanpa alasan Ema bisa sampai ke titik ini. Cintanya pada matematika membuatnya lebih suka membenamkan diri dalam soal latihan di rumah, berbeda dengan teman-temannya yang lebih suka bermain game online dan berselancar di media sosial. Bagi Ema, menyelesaikan soal adalah tantangan yang mengasyikkan.
Ketika ditanya tentang impiannya, dia dengan ceria menyebut ingin menjadi dosen, cita-cita yang sudah ia genggam sejak kecil. "Mama saya bekerja di perkebunan sawit di tempat yang jauh, saya ingin membuat mama bangga."
.jpeg)
Stefanus Ola Begu, PLH Kepala SMPN 4 Nubatukan, memberikan pujian kepada guru-guru pendamping yang telah membimbing para siswa. Dari 178 finalis, Maria Kurnia Ema adalah satu-satunya perwakilan dari Kabupaten Lembata.
"Ini adalah prestasi sekaligus tantangan. Semoga kerja sama antar guru dapat terus terjaga dan ditingkatkan demi prestasi yang lebih gemilang."
Reporter: Elreal
0 Komentar